Tujuan : untuk mengetahui perkembangan
anak normal atau ada penyimpangan.
Jadwal skrining atau pemeriksaan KPSP rutin adalah pada umur
3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66, 72 bulan.
Jika anak belum mencapai umur skrining tersebut, minta ibu
datang kembali pada umur skrining yang terdekat untuk pemeriksaan rutin.
Misalnya, bayi datang umur 7 bulan diminta kembali untuk skrining KPSP pada
umur 9 bulan.
Apabila orang tua datang dengan keluhan anaknya mempunyai
masalah tumbuh kembang, sedangkan umur anak bukan umur skrining maka
pemeriksaan menggunakan kpsp untuk umur skrining terdekat yang lebih muda.
Skrining dilakukan oleh tenaga kesehatan, guru TK, dan
petugas PAUD terlatih.
INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
1.
Formulir KPSP
2.
Alat bantu pemeriksaan seperti, pensil, kertas,
bola sebesar bola tenis, kerincingan, kubus, kismis, kacang tanah, potongan
biscuit kecil.
CARA MENGGUNAKAN :
1.
Pada waktu pemeriksaan, anak harus dibawa.
2.
Tentukan umur anak dengan menanyakan tanggal,
bulan, dan tahun anak lahir dirubah menjadi bulan.
Contoh nya : tanggal pemeriksaan 26 - 6 -
2007 tanggal lahir anak 20 – 11 – 2003
Maka umur anak 2007 – 6 – 26
2003 –
11 – 20 -
3 – 7 – 6 = 3 tahun 7 bulan 6 hari = 43 bulan
3.
Setelah itu dilakukan pengukuran KPSP yang
sesuai dengan umur anak
4.
KPSP
·
Pertanyaan yang harus dijawab oleh ibu atau
pengasuh anak
Contoh : dapatkah bayi mengarahkan matanya pada benda kecil.
·
Perintah kepada ibu atau pengasuh anak, atau
petugas untuk melaksanakan tugas yang tertulis pada KPSP misalnya, pada posisi
bayi anda terlentang, tariklah bayi pada pergelangan tangan.
5.
Jelaskan pada orang tua untuk tidak ragu-ragu
atau takut menjawab.
6.
Tanyakan pertanyaan urut satu per satu dan hanya
ada satu jawaban “iya” atau “tidak”, kemudia cata pada formulir.
7.
Teliti apakah semua pertanyaan telah dijawab.
INTREPERTASI HASIL KPSP
1.
Hitunglah berapa jumlah jawaban “iya”.
·
Jawaban “iya”, misalnya ibu atau pengasuh
menjawab anak bisa/pernah/kadang-kadang.
·
Jawaban “tidak” misalnya anak belum pernah
melakukan/tidak pernah/anak tidak tahu.
2.
Jumlah jawaban “iya” = 9/10 maka, sesuai tahap
perkembangan (S).
3.
Jumlah jawaban “iya” = 7/8 maka, perkembangan anak
meragukan (M).
4.
Jumlah jawaban “iya” = 6/< maka, kemunkginan
ada penyimpangan (P).
5.
Untuk jawaban “tidak”, perlu dirinci jumlah
jawaban pada poin gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, sosialisasi, dan
kemandirian.
INTERVENSI
1.
Bila perkembangan anak sesuai umur (S).
2.
Bila perkembangan anak meragukan (M).
3.
Bila perkembangan anak terjadi penyimpangan (P).
4.
Maka lakukan intervensisesuai pedoman
pelaksanaan stimulasi, deteksi, dan intervensi dini tumbuh kembang anak
ditingkat pelayanan kesehatan dasar.
Komentar
Posting Komentar