SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Kehamilan Tidak Diinginkan
Sub Pokok Bahasan : Pencegahan kehamilan tidak diinginkan.
Sasaran : Siswa–siswi SMA 1 Teluk Batang
Hari, Tanggal :
10 April 2017
Waktu :
30 menit
Tempat :
SMA 1 Teluk Batang
A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah
diberikan penyuluhan, diharapkan sasaran mampu memahami tentang Kehamilan yang tidak di inginkan dan
solusinya.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberi penyuluhan selama 30
menit diharapkan sasaran
dapat :
1.
Menjelaskan kembali pengertian kehamilan yang
tidak diinginkan dengan benar tanpa bantuan
2.
Menyebutkan 4 (empat) penyebab
kehamilan tidak diinginkan.
3.
Menyebutkan 5 (lima) Dampak yang timbul
pada kehamilan tidak diinginkan
4.
Menyebutkan
pencegahan kehamilan tidak diinginkan
C.
Materi
1.
Pengertian kehamilan tidak diinginkan
2.
Penyebab kehamilan tidak diinginkan
3.
Dampak kehamilan tidak diinginkan
4. Pencegahan
kehamilan tidak diinginkan
D.
Metode
1.
Ceramah
2.
Diskusi
3.
Tanya
jawab
E.
Media
1.
Leaflet
2.
Power point
3. Poster
F. Kegiatan
NO
|
WAKTU
|
TAHAP
KEGIATAN
|
PENYULUH
|
PESERTA
|
METODE
|
MEDIA
|
1.
|
5 menit
|
Pembukaan
|
- Memberi salam/memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan
|
-Menjawab salam
-Mendengarkan
|
Ceramah
|
|
2.
|
20 menit
|
Isi
|
- Menyampaikan materi pembelajaran
- Pengertian kehamilan tidak diinginkan
- Penyebab kehamilan tidak diinginkan
- Dampak kehamilan tidak diinginkan
Pencegahan
kehamilan tidak diinginkan
|
Memperhatikan
dan mendengarkan
|
Ceramah
|
Power point
|
3.
|
5 menit
|
Penutup
|
- Memberikan kesempatan pada peserta untuk bertanya
- Menyimpulkan
hasil kegiatan
- Mengucapkan
salam
|
- Peserta bertanya
-
Mendengarkan
- Menjawab
|
Ceramah
|
G.
EVALUASI
Evaluasi dilakukan selama proses berlangsung dan setelahnya.
Bentuk evaluasi adalah pertanyaan lisan.
Butir soal :
1. Jelaskan
pengertian dari kehamilan tidak diinginkan !
2.
Sebutkan penyebab kehamilan tidak
diinginkan !
3.
Sebutkan dampak kehamilan tidak
diinginkan !
4. Bagaimana
pencegahan dari kehamilan tidak diinginkan ?
Jawaban :
1. Pengertian kehamilan tidak
diinginkan adalah kehamilan yang tidak diinginkan mengandung arti
sebagai kehamilan yang terjadi saat salah satu atau kedua belah pihak dari
pasangan tidak menginginkan anak sama sekali
2.
Penyebab
kehamilan tidak diinginkan
a.
Melakukan
hubungan
seksual pra nikah
b.
Tindakan
pemerkosaan/kekerasan seksual
c.
Kegagalan
dalam pemakaian alat kontrasepsi
d.
Kurangnya ekonomi
3.
Dampak Kehamilan Tidak Diinginkan
a.
Terganggunya psikologis pada usia
remaja
b. Meningkatkan
Resiko lahir mati
c. Kelahiran
prematur
d. Pengeluaran
dari sekolah
(terputusnya sekolah)
e.
Aborsi
4.
Pencegahan
Kehamilan tidak diinginkan
a.
Peningkatan pemahaman kesehatan reproduksi/pendidikan
seks di lingkup keluarga, sekolah, dan masyarakat
b. Cara yang
paling efektif adalah tidak melakukan hubungan seksual sebelum nikah.
c. Memanfaatkan
waktu luang dengan melakukan kegiatan positif seperti OR, seni dan keagamaan.
d. Hindari
perbuatan-perbuatan yang akan menumbulkan dorongan seksual, seperti meraba-raba
tubuh pasangannya dan menonton video porno.
e. Memperoleh
informasi tentang manfaat dan penggunaan alat-alat kontrasepsi.
f. Mendapatkan
keterangan tentang kegagalan alat kontrasepsi dan cara penggunaanya.
g.
Untuk pasangan remaja yang sudah menikah sebaiknya
memakai cara KB yang kegagalannya rendah seperti sterilisasi, susuk KB, IUD,
Suntikan
H.
Referensi
1.
Hani Ummi, Kusbandiyah Jiarti, Dkk.
2010. Buku Asuhan Kebidanan Pada
kehamilan Fisiologis. Jakarta: Salemba Medika
2.
Maulana Mirza. 2009. Buku cara cerdas menghadapi kehamilan.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian
Kehamilan Tidak Diinginkan
Kehamilan yang tidak diinginkan
mengandung arti sebagai kehamilan yang terjadi saat salah satu atau kedua belah
pihak dari pasangan tidak menginginkan anak sama sekali. Kehamilan tidak
diinginkam juga bukan hanya
terjadi pada remaja. Tapi pada pasangan yang telah menikah pun kehamilan tidak
diinginkan masih mungkin terjadi.
B. Penyebab
Kehamilan Tidak Diinginkan
1.
Melakukan
hubungan
seksual pra nikah
2.
Tindaka
pemerkosaan/kekerasan seksual
3.
Kegagalan
dalam pemakaian alat kontrasepsi
4.
Kurangnya ekonomi
C. Dampak
Kehamilan Tidak Diinginkan
1.
Terganggunya psikologis pada usia
remaja
2.
Meningkatkan Resiko lahir mati
3.
Kelahiran premature
4.
Pengeluaran dari sekolah
5.
Aborsi
Beberapa
resiko medis akibat dari kehamilan pada usia dini, diantaranya :
1. Rahim
(uterus) baru siap melakukan fungsinya setelah umur 20 th, karena baru pada
usia ini fungsi hormonal melewati masa kerjanya yang maksimal.
2.
Sistem hormonal belum stabil maka terjadi
ketidakteraturnya menstruasi hal yang sama terjadi bila remaja tersebut
tersebut mengalami kehamilan ketidakteraturan tersebut membuat kehamilan
menjadi tidak stabil, mudah terjadi perdarahan, terjadilah abortus atau
kematian janin.
3.
Terlalu dininya usia kehamilan dan persalinan
memperpanjang kehamilan rentang reproduksi aktif. Hal ini akan meningkatkan
resiko timbulnya kanker leher rahim dikemudian hari.
4. Kebanyakan Kehamilan
remaja, pada usia 16 tahun jarang menghasilkan bayi yang sehat.
D. Pencegahan kehamilan tidak diinginkan
Dengan cara :
1. Peningkatan
pemahaman kesehatan reproduksi/pendidikan
seks di lingkup keluarga, sekolah, dan masyarakat
2.
Cara yang paling efektif adalah tidak melakukan
hubungan seksual sebelum nikah.
3.
Memanfaatkan waktu luang dengan melakukan kegiatan
positif seperti olahraga, seni dan keagamaan.
4.
Hindari perbuatan-perbuatan yang akan menimbulkan
dorongan seksual, seperti meraba-raba tubuh pasangannya dan menonton video
porno.
5.
Memperoleh informasi tentang manfaat dan penggunaan
alat-alat kontrasepsi.
6.
Mendapatkan keterangan tentang kegagalan alat kontrasepsi
dan cara penggunaanya.
7. Untuk
pasangan remaja yang sudah menikah sebaiknya memakai cara KB yang kegagalannya
rendah seperti sterilisasi, susuk KB, IUD, Suntikan
Komentar
Posting Komentar