NO
|
BUTIR YANG
DINILAI
|
A
|
SIKAP DAN
PERILAKU
|
1
|
Menyambut
dan memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarga dengan sopan dan ramah
|
2
|
Menjelaskan
prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
|
3
|
Merespon
reaksi pasien dengan tepat dan kontak mata
|
B
|
ISI
|
4
|
Persiapan
alat :
a.
Tabung reaksi dan raknya
b.
Penjepit tabung
c.
Bunsen/lampu spiritus
d.
Pipiet
e.
Asam asetat 5%
f.
Korek api
g.
Urine
|
5
|
Mencuci
tangan dengan sabun dan air mengalir kemudian mengeringkan dengan handuk
pribadi
|
6
|
Memakai
handscoon pada kedua tangan
|
7
|
Isi
2 tabung reaksi dengan urine 2-3 cc (1 tabung sebagai pembanding)
|
8
|
Panaskan
urine diatas lampu spiritus dengan jarak 2-3 cm dari ujung lampu spiritus
sambil digoyang-goyangkan sampai mendidih
|
9
|
Bandingkan
hassilnya dengan urine yang tidak dipanaskan
|
10
|
Kalau
urine keruh, tambahkan 4 tetes asam asetat 5% dan apabila kekeruhan
menghilang setelah ditambah asam asetat 5% berarti menunjukan HR dan ini
tidak signifikan untuk protein (bandingkan)
|
11
|
Kalau
urine tetap keruh, panaskan sekai lagi (lalu bandingkan)
|
12
|
Kalau
urine tetap keruh, berarti ada protein dalam urine
|
13
|
Rapikan
kembali pasien, dan terangkan hasil pemeriksaan
|
14
|
Bereskan
alat-alat (mencuci tangan dan pipet penghisap)
|
15
|
Melepas
sarung tangan dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
|
C
|
TEKHNIK
|
16
|
Melakukan
tindakan secara sistematis
|
17
|
Melakukan
tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu
|
18
|
Menjaga
privasi pasien
|
Komentar
Posting Komentar