PANDUAN KONSELING TANDA BAHAYA DALAM KEHAMILAN

NO	BUTIR YANG DINILAI
A	SIKAP
1	Menyambut dan memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarga dengan sopan dan ramah
2	Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
3	Merespon reaksi pasien dengan tepat dan kontak mata
B	ISI
4	Menanyakan keluhan yang dirasakan pasien
5	Mengklarifikasi dan menggali keluhan yang dirasakan pasien
6	Menggali perasaan/pengalaman pasien berkaitan dengan masalah kehamilan yang dihadapi
7	Mengulang pernyataan pasien berkaitan dengan permasalahnnya
8	Melakukan apersepsi kepada pasien berkaitan dengan tanda bahaya dalam kehamilan Menanyakan apakah pasien sudah pernah mendengar tanda bahaya dalam kehamilan
9	Menjelaskan tentang perdarahan pervaginam a.      Menjelaskan penyebab pada kehamilan muda : abortus, kehamilan mola, kehamilan ektopik terganggu b.      Menjelaskan penyebab pada kehamilan lanjut : plasenta previa dan solusio plasenta
10	Menjelaskan tentang sakit/nyeri kepala yang hebat a.      Menjelaskan bentuk sakit kepala yang menunjukkan masalah serius, yaitu : sakit kepala yang hebat dan menetap, serta tidak hilang setelah beristirahat b.      Menjelaskan kadang-kadang sakit kepala yang hebat tersebut mungkin menyebabkan penglihatannya menjadi kabur dan berbayang c.       Menjelaskan bahwa sakit kepala yang hebat dalam kehamilan adalah gejala dari pre-eklampsi
11	Menjelaskan tentang masalah visual/penglihatan yang kabur a.      Menjelaskan bahwa ketajaman penglihatan ibu dapat berubah selama kehamilan karena pengaruh hormonal b.      Menjelaskan apabila perubahannya ringan adalah normal, tetapi abnormal bila pandangan ata tiba-tiba kabur/berbayang secara mendadak c.       Menjelaskan bahwa penglihatan yang kabur disertai dengan sakit kepala yang hebat kemungkinan adalah gejala pre-eklampsi
12	Menjelaskan tentang bengkak pada muka dan tangan a.      Menjelaskan bahwa bengkak yang merupakan tanda bahaya adalah bengkak yang muncul pada muka dan tangan, tidak hilang setelah beristirahat, dan disertai dengan keluhan fisik yang lain b.      Menjelaskan bahwa bengkak tersebut kemungkinan adalah tanda dari anemia, gagal jantung, atau pre-eklampsi
13	Menjelaskan tentang nyeri abdomen yang hebat a.      Menjelaskan bahwa nyeri abdomen yang normal addalah nyeri perut saat persalinan. Nyeri yang berbahaya adalah nyeri perut yang hebat, serta tidak berhenti setelah beristirahat b.      Menjelaskan kemungkinan gejala kehamilan ektopik terganggu, abortus, persalinan pre-term, solusio plasenta
14	Menjelaskan tentang gerakan janin yang berkurang atau tidak terasa a.      Menjelaskan bahwa gerakan janin mulai dirasakan pada usia kehamilan ±16-20 minggu b.      Menjelaskan bahwa janin bergerak minimal 3x dalam 3 jam c.       Menjelaskan bahwa gerakan janin yang kurang atau tidak terasa merupakan tanda adanya gangguan janin dalam rahim
15	Menjelaskan kepada pasien agar segera mengunjungi tenaga kesehatan (bidan, dokter, puskesmas, rumah sakit, dll) bila mengalami tanda bahaya dalam kehamilan
16	Memberikan kesempatan bertanya kepada pasien
17	Mengevaluasi pemahaman pasien berkaitan dengan tanda bahaya dalam kehamilan dan penatalaksanaannya/kunjungan saat terjadi tanda bahaya dalam kehamilan
18	Menyimpulkan hasil konseling yang telah dilaksanakan
19	Membuat kesepakatan untuk kunjungan ulang
C	TEKHNIK
20	Melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu
21	Melaksanakan tindakan dengan bahasa yang mudah dimengerti
22	Menjaga privasi pasien