NO
|
BUTIR
YANG DINILAI
|
A.
SIKAP
|
|
1
|
Menyambut dan memperkenalkan diri pada pasien dan keluarga dengan
sopan dan ramah
|
2
|
Menjelskan prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
|
3
|
Merespon reaksi pasien dengan tepat dan kontak mata
|
B.
ISI
|
|
4
|
Menganjurkan pasien untuk berkemih terlebih dahulu
|
5
|
Menyiapkan alat dan menyusun secara ergonomis, yang terdiri dari
a.
Jangkar/jangka panggul
b.
Pita meter/metlyn
c.
Status pasien/buku catatan
d.
Alat tulis (bolpoin)
|
6
|
Mencuci tangan dengan tekhnik 7 langkah
|
7
|
Meminta dan membantu pasien untuk menurunkan sedikit pakaian bagian
bawah
|
8
|
Melakukan pengukuran Distansia spinarum (±23-26 cm)
Caranya
:
a.
Menentukan SIAS kanan dan SIAS kiri pasien
b.
Metekkan jangka panggul pada SIAS kanan dan
SIAS kiri
c.
Melihat skala pada jangka panggul tanpa
merubah posisi jangka panggul pada SIAs
|
9
|
Melakukan pengukuran Distansia kristarum (±28-30 cm)
Caranya
:
a.
Menentukan letak krista iliaka pasien, dengan
cara menyusuri bagian yang keras di belakang SIAS (menggunakan jari
pemeriksa)
b.
Meletakkan jangka panggul pada krista iliaka
kanan-kiri yang simetris
c.
Melihat skala pada jangka panggul tanpa
merubah posisi jangka panggul pada krista iliaka dengan menyusuri kedua
krista iliaka dari SIAS sampai SIPS
d.
Menentukan ukuran Distansia kristarum, dengan
mencari jarak terjauh dari krista iliaka kanan-kiri
|
10
|
Melakukan pengukuran konjungata eksterna/boudeloque (±18-20
cm)
Caranya
:
a.
Menentukan letak tepi atas simfisis dan
prosesus spinosus lumbal 5
b.
Meletakkan jangka panggul pada tepi atas
simfisis dan prosesus spinosus lumbal 5
c.
Melihat skala pada jangka panggul tanpa
merubah posisi jangka panggul
|
11
|
Melakukan pengukuran lingkar panggul (±80-90 cm)
Caranya
:
a.
Menentukan letak tepi atas simfisis, prosesus
spinosus lumbal 5, SIAS, dan trochantoer mayor
b.
Meletakkan metlyn pada tepi atas simfisis,
lalu ke pertengahan SIAS kanan dan trochantor mayor kanan, lalu ke prosesus
spinosus lumbal 5, kemudian ke pertengahan SIAS kiri dan trochantor mayor
kiri, dan berakhir di tepi atas simfisis
|
12
|
Merapikan dan mengatur posisi pasien agar nyaman
|
13
|
Menjelaskan hasil pemeriksaan
|
14
|
Merapikan peralatan kembali
|
15
|
Mencuci tangan
|
C.
TEKHNIK
|
|
16
|
Melaksanakan prasat dengan sistematis
|
17
|
Menggunakan bahasa yang mudah dimegerti
|
18
|
Menjaga privasi pasien
|
Komentar
Posting Komentar