|
NO
|
BUTIR YANG
DINILAI
|
|
A
|
SIKAP
|
|
1
|
Menyambut
dan memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarga dengan sopan dan ramah
|
|
2
|
Menjelaskan
prsedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
|
|
3
|
Merespon
reaksi pasien dengan tepat dan kontak mata
|
|
B
|
ISI
|
|
4
|
Melakukan
apersepsi kepada pasien berkaitan dengan persiapan laktasi ibu hamil
|
|
5
|
Menyiapkan
peralatan perawatan payudara ibu hamil
a.
Handuk
b.
Kom berisi minyak kelapa/baby oil
c.
Kom tutup
d.
Kapas steril
e.
Waslap
f.
Waskom berisi air hangat
g.
Bengkok
|
|
6
|
Menjelaskan
tindakan yang harus dilakukan ibu hamil dalam persiapan laktasi
a.
Menjaga asupan nutrisi/gizi selama hamil
b.
Istirahat yang cukup
c.
Hindari merokok, minum alcohol, kopi, dan soda
d.
Tidak mengkonsumsi obat-obatan selain yang diberikan
bidan/dokter
e.
Menjaga kebersihan diri
f.
Melakukan ANC dengan teratur
|
|
7
|
Menjelaskan
pada ibu manfaat perawatan payudara untuk persiapan laktasi
a.
Menjaga kebersihan payudara terutama kebersihan daerah
putting susu
b.
Melenturkan dan menguatkan putting susu sehingga
memudahkan bayi pada waktu menyusu
c.
Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga
produksi ASI banyak dan lancar
d.
Dapat mendeteksi kelainan-kelainan payudara secara
dini dan melakukan upaya untuk mengatasinya
e.
Mempersiapkan mental (psikis) ibu untuk menyusui
|
|
8
|
Menjelaskan
akibat kelalaian perawatan payudara saat ahmil
a.
ASI tidak keluar
b.
Putting susu tidak menonjol sehingga bayi sulit
menghisap, meskipun bayi menghisap ASI pada areolla mamae ibu
c.
Produksi ASI sedikit sehingga tidak cukup
dikonsumsi bayi
d.
Infeksi pada payudara, payudara bengkak atau
bernanah
e.
Muncul benjolan di payudara
|
|
9
|
Melakukan
perawatan payudara pada ibu hamil yang dinamakan metode hofman, yaitu :
a.
Basahi kedua telapak tangan dengan minyak
kelapa/baby oil
b.
Kompres putting susu sampai areolla mamae dengan
minyak kelapa selama 2-3 menit. Tujuannya untuk memperlunak kotoran atau
kerak yang menempel pada putting susu sehingga mudah dibersihkan. Jangan membersihkan
dengan alcohol atau yang lainnya yang bersifat iritasi karena dapat
menyebabkan putting susu lecet.
c.
Kedua putting susu dipegang lalu ditarik, diputar kearah
dalam dank e arah luar (searah dan berlawanan jarum jam)
d.
Pijat kedua areola mamae hingga keluar 1-2 tetes
e.
Kedua putting susu dan sekitarnya dibersihkan
dengan air hangat dan handuk kering basah/waslap
f.
Pakailah BH yang menopang payudara dan sesuai
dengan bentuk payudara, jangan ketat dan menekan payudara hanya karena ingin
mempertahankan bentuk payudara.
Tekhnik
mengencangkan payudara :
Mempertahankan
bentuk payudara setelah hamil dapat dilakukan dengan gerakan memperkuat otot
pektoralis, yaitu : kedua lengan disilangkan di depan dada, saling memegang
siku lengan lainnya, kemudian lakukan tarikan sehingga terasa tegang
otot-otot dasar payudara
|
|
10
|
Memberikan
kesempatan kepada pasien untuk bertanya
|
|
11
|
Melakukan
evaluasi dengan meminta pasien mengulangi tekhnik perawatan payudara
|
|
12
|
Meyimpulkan
materi konseling
|
|
13
|
Membuat
kesepakatan untuk kunjungan ulang
|
|
C
|
TEKHNIK
|
|
14
|
Melaksanakan
tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu
|
|
15
|
Melaksanakan
tindakan dengan bahasa yang mudah dimengerti
|
|
16
|
Menjaga
privasi pasien
|
Komentar
Posting Komentar